Dariku untuk satu tahun kalian



27 Juli 2014,

                Seperti biasanya, setiap sepertiga malam aku memilih untuk menghabiskan waktu untuk melihat acara televisi yang sedang mengudara pagi ini ketimbang memilih untuk tahajud seperti muslim lain saat bulan suci ini.
Namun, entah mengapa hari ini kulihat acara yang cenderung membuatku bosan didepan televisi. Tidak seperti biasanya, acara televisi ini biasanya merupakan acara kesukaanku ketika susah untuk tidur,atau sekedar menunggu waktu untuk sahur.

Kulihat jarum kecil di dinding kamarku menunjuk angka 1, dan sepertinya rasa bosanku makin memuncak. Kurasa, aku harus membuka teman setiaku yang selalu berada disampingku tiap malam. Singkatnya, kubuka laptopku ini. Diiringi rasa bosan, aku makin bingung apa yang akan aku lakukan dengan laptop ini. Biasanya aku tanpa berpikir panjang, langsung saja kubuka permainan sepak bola kesukaanku. Namun, kali ini aku berpikir dua kali untuk bermain, dan ujungnya aku tidak memainkan permainan itu. 

Aku baru ingat, beberapa jam lalu film dokumenter kelasku baru saja aku tonton sebagian. Dan, tanpa berpikir panjang aku tonton lagi film dokumenterku ini. Aku rasa aku mulai bosan dengan bagian awal film dokumenter ini, karena sudah 3 kali aku tonton. Akhirnya aku langsung menuju bagian testimoni atau wawancara anak – anak di kelasku. 

Sedikit tertawa, dan haru bercampur aduk melihat bagian ini. Hingga akhirnya pandanganku, pendengaranku tertuju pada satu bagian yang sebenarnya juga sudah pernah aku lihat berkali – kali, yaitu bagian dimana Annisa (samaran) diberikan pertanyaan yang sedikit menggelitik telingaku.

“Nis,misalnya  jika kamu saat ini jomblo terus Bili nembak kamu,kamu bakal terima nggak?” tanya tim.
“Nggak” kata Annisa dengan santainya.
“Kenapa” tanya tim yang penasaran.
“Soalnya dia itu terlalu protect” jawab Annisa dengan senyum.
Sebenarnya, ada bagian lanjutnya, namun tidak akan kubagikan disini.

Aku tidak kaget dengan pertanyaan dan jawaban ini, karena sebelumnya saat melakukan editing film, aku juga terlibat didalamnya. 
Namun, kali ini ada yang membuat akhirnya tersadarkan tentang satu hal yaitu ...

Kemarin, 26 Juli 2014

 Tidak terasa bagiku, ternyata sudah satu tahun ini Annisa dan Doni (samaran) berpacaran. 
 Aku lupa untuk memberikan ucapan selamat kepada mereka berdua.
Setahun lalu, memang aku pernah dekat dengan Annisa.

Mereka berdua teman baikku, dan kini juga aku sudah bisa ikhlas melihatnya bahagia dengan Doni. Walaupun sempat beberapa waktu lalu hubunganku dengan mereka pernah renggang karena kesalah pahaman.

Kini, aku bingung bagaimana cara untuk menyampaikan ucapan selamatku kepada mereka berdua.

Aku ragu untuk mengucapkan selamat kepada mereka, namun aku tersadarkan dengan peristiwa pilpres tahun ini, dimana salah seorang capres yang gagal menjadi presiden tidak dapat menerima hasil yang sudah ada. 

Aku sempat meng-tweet ke Bapak Prabowo “Saya paham perasaannya Pak @Prabowo08 saat kalah pilpres,saya jg pernah berjuang utk cewek,namun ketika saya kalah dg yg lain ya saya ikhlas” - @Bilipratama
            
           Aku berpikir dalam hatiku, sebaiknya jika sebagai seorang laki – laki,aku harus berjiwa besar. Mungkin  inilah pilihan tepat jika aku mengucapkan selamat kepada satu tahun Doni dan Annisa. 

(Sejujurnya, aku juga ingin mencoba memberi masukan kepada Bapak Prabowo. Bapak, setahun lalu saya juga kalah dalam memperjuangkan cinta saya, namun apapun yang terjadi kita adalah laki – laki. Seharusnya dan sebaiknya bagaimana jika kita menerima kekalahan dengan lapang dada, dan bukankah lebih indah jika kita juga mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo.)

Dan mungkin lewat sebuah tulisan sederhana ini, aku mengucapkan selamat untuk Doni dan Annisa,semoga kalian tetap berbahagia.

Sebelumnya aku juga meng-tweet ini “ Dulu,dia aku sama-sama berjuang buat kamu.Unfortunately,dia yg lebih beruntung bisa dapetin kamu.But,life must be go on,jadi semoga bahagia” - @Bilipratama

Aku berharap, tanggal 26 Juli satu tahun, dua tahun bahkan puluhan tahun lagi, aku akan tetap bisa melihat kalian tetap bersama,dan juga tetaplah menjadi  teman yang baik untuk aku. Amin.

Don....
 Nis.........
 Selamat ya sudah tidak terasa satu tahun ini kalian sudah saling cinta bersama.
 Tetaplah berbahagia bersama.

Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang sopan ya kalau ngeluarin uneg-unegnya,biar orang lain juga enak liatnya